Kisah Cinta

     
Di sebuah kota kecil yg tenang & indah, ada sepasang manusia yg saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap org yg bertemu dgn mereka tidak bisa tidak akan menghantar dgn pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain. 

Namun pd suatu hari, malang Amran mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas katil beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari Aleena menjaga di depan katil & dgn tiada henti memanggil2 kekasih yg tidak sadar sedikitpun. Malamnya ia tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering krn menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, Amran tetap pengsan tertidur seperti dulu, sedangkan Aleena telah berubah menjadi pucat lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan & akhirnya pada suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan Aleena yg setia & teguh itu, lalu IA memutuskan memberikan kepada wanita itu sebuah pengecualian kepada dirinya.

Tuhan bertanya kpdnya:"Apakah kamu benar2 bersedia menggunakan nyawamu sendiri utk menukarnya?". Aleena tanpa ragu sedikit pun menjawab:"Ya". Tuhan berkata:"Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu harus berjanji menjelma menjadi kupu2 selama 3 tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?". Aleena terharu setelah mendengarnya & dengan yakin terus menjawab: "saya bersedia!".

Hari telah siang. Aleena telah menjadi seekor kupu2 yg indah. Ia mohon diri pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, Amran  itu benar2 siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg doktor. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh kekasihnya sendiri.

Beberapa hari kemudian, Amran telah sembuh. Namun ia sama sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan Aleena pada setiap org yg lewat, namun tidak ada yg tahu sebenarnya Aleena telah pergi kemana. Amran sepanjang hari tidak makan & istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan Aleena, namun Aleena yg telah berubah menjadi kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar disampingnya? hanya saja ia tidak bisa berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam2.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu2 tidak mahu meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu Amran. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yg kecil & lemah benar2 tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yg sedih hanya dapat di dengar oleh kupu2 itu sendiri & mahu tdk mahu dengan berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg jauh dengan membawa harapan.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang wanita cantik. Dalam sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dari angkasa. Ia benar2 tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dgn percakapan yg di bicarakan banyak org. Orang2 selalu menceritakan betapa parah sakit Amran. Melukiskan betapa baik & manisnya doktor wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka & tentu saja juga melukiskan bahawa Amran sudah bahagia seperti duhulu kala. Sang kupu2 sangat sedih.

Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yg pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa2. Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari terbang rendah dgn tersiksa & ia sudah tidak memiliki keberanian lagi untuk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn wanita itu & suara tawa bahagianya sudah cukup membuat embusan nafas dirinya berakhir, karananya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2 telah terbang berlalu.

Bunga bersemi & layu. Bunga layu & bersemi lagi. Bagi seekor kupu2 waktu seolah2 hanya menandakan semua ini. Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu2 sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Amran bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu2 yg hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu2 sudah akan segera berakhir & pada saat hari yg terakhir,mengalirlah air mata sedih sang kupu2. Dengan pedih hati Tuhan menarik nafas:"Apakah kamu menyesal?". Sang kupu2 mengeringkan air matanya:"Tidak". Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan: "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu sendiri". Sang kupu2 menggeleng-gelengkan kepalanya:"Biarkanlah aku menjadi kupu2 seumur hidup".

  • ADA BEBERAPA KEHILANGAN MERUPAKAN TAKDIR.
  • ADA BEBERAPA PERTEMUAN ADALAH YANG TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMANYA.
  • MENCINTAI SESEORANG TIDAK MESTI HARUS MEMILIKI, NAMUN MEMILIKI SESEORANG MAKA HARUS BAIK-BAIK MENCINTAINYA.